DESA SAWARNA, BANTEN
Pada suatu hari, saudara saya mengajak untuk berlibur ke tempat wisata, bergegaslah saya untuk ikut. Kamis subuh saya mempersiapkan diri untuk prepare keperluan saya nanti di sana, tepatnya di banten desa sawarna, kecamatan bayah, kabupaten lebak, jalur transportasi belum untuk kesana belum dikatakan sempurna, saya berpergian dengan mobil pribadi milik saudara saya.
Jalan di daerah banten masih berlubang-lubang dan sebelum masuk ke daerah desa, jalan kesana juga masih berkelok-kelok seperti daerah puncak, sehingga menyulitkan bagi para pengendara, disana sepanjang jalan 40 kilometer banyak sekali pantai dan banyak wisatawan yang datang berkunjung ke tempat-tempat pantai lainnya, karena pada waktu itu sedang liburan panjang sehingga wisatawan banyak untuk berwisata dan juga sekitar pantai-pantai dilihat dari jalan saja sudah kotor, banyak sampah dan airnya kelihatan kotor, sesudah sampai di desa sawarna, kami mencari penginapan, atau tempat sementara dan orang desa sawarna menyebut dengan homestay.
Kami mencari penginapan yang dekat dengan pantai supaya jarak dari parkiran mobil tidak jauh dari pantai, namun mobil yang kami parkir pun menumpang di teras penginapan untuk menitipkan mobil, sedangkan tempat yang kami masih berjalan kira-kira 100m, melewati jembatan gantung kecil, dan kira-kira 50m, ada sawah kecil pula untuk pertanian masyarakat desa sawarna, sesudah sampai tempat kami menemukan penginapan yang sebelumnya sudah berkomunikasi dengan salah satu masyarakat, saudara saya menemukan tempat wisata ini dari internet dan berkomunikasi dengan salah satu masyarakat setempat.
Tempat penginapan sederhana dengan rumah dari kayu-kayu rotan ada 2 sekat rumah, masing-masing berukuran kecil, untuk tidur dan kamar mandi, kira-kira dari rumah itu cukup murah antara 500ribu-1,5juta, kalau tidak salah, soalnya sedikit lupa, lengkap dengan makan malam, makan siang sudah disiapkan oleh pemilik penginapan, dan kami pun menyantap makanan yang sudah disajikan untuk makan siang, sesudah selesai.
Berhubung tempat penginapan kami sama sepert gambar ini, karena saya tidak ada dokumentasi tentang foto sehingga menggugah di internet saja gambar
Kami pun diam sejenak, saudara saya mengajak untuk melihat pantai di desa sawarna, berjalan 50m dari tempat penginapan, sejuk dan indahnya pantai, tapi karena masih siang terlihat gersang dan panas yang menyengat, tapi karena di sekitar pantai jadi ada hembusan angin yang tiada henti berhembusan, di desa sawarna tempatnya bersih, tidak banyak sampah, air nya dilihat dari kejauhan masih terlihat jernih, karena tempat ini sepi dan belum ada yang banyak tahu tentang desa sawarna, tetapi ada turis yang berjemur di dekat pantai dan ada yang duduk di sekitar warung kecil sambil berbincang-bincang dan menunggu ombak untuk berselancar, warung kecil itu menyediakan kelapa ijo, mie rebus, saya yang duduk di balle bersama saudara saya sambil memesan kelapa ijo, hari sudah sore, sebenarnya saya ingin berkeliling sebentar, namun ditunda karena hari sudah sore dan kami pun kembali ke penginapan.
Hari sudah malam kami pun malam siap-siap untuk makan malam, suasana malam sepi dan tenang, udaranya juga tidak jauh berbeda dengan daerah Jakarta, selesai makan kami pun bergadang sampai malam jam 23.00 malam bermain kartu, kami pun tidur jam 24.00 malam, karena kami pagi-pagi ingin berkeliling di sekitar pantai dan mencari sebuah karang yang menjulang tinggi ada 2 disebut juga dengan tanjung layar dan melihat matahari terbit. Pagi pun tiba kami ternyata bangun jam 07.30, tapi om saya yang sudah bangun dari pagi shubuh sudah jalan untuk berkeliling di sekitar pantai, dan melihat tanjung layar, tapi kami pun baru bangun, akhirnya jam 08.30 pagi saya baru jalan, sehingga tidak sempat melihat matahari terbit tapi masih terlihat sedikit saja dari pantai, kami pun diam sejenak di dekat pantai, dan menuju ke tanjung layar itu kira-kira 50m, sesudah sampai di pinggir-pinggir pantai masih berupa karang, sekitar 20m masih dikelilingi karang, ada dua karang yang tadi saya sebutkan yaitu tanjung layar tersebut dan berfoto bersama-sama dengan saudara saya, desiran ombak di sekitar karang tinggi itu ada karang-karang kecil, disertai dengan desiran ombak yang memukul karang, lali percikan ombak itu memecah setelah memukul karang itu, tempat ini sepi pengunjung, kebayakan dari warga sekitar dan turis mancanegara yang datang ke tempat ini untuk berselancar.
Pukul 10.30, kami pun kembali ke pantai yang tidak berkarang, saudara saya pun punya usul untuk berenang di pantai, saat itu ombak sudah tenang kami pin bisa berenang sambil menerjang ombak dan melihat turis yang menyapa kami bersama anak-anaknya yang kembali ke penginapan, hari sudah siang kami pun makan siang lalu beres-beres untuk persiapan kami pulang ke rumah, tepatnya jam 02.00 siang kami pulang, ketika hendak pulang di jalan ada halangan sedikit di jalan, ada mobil di sebuah tanjakan berhenti, karena tidak kuat menanjak karena di jalan yang menanjak itu ada lubang, dan sebuah batu-batuan, mobil kami pun mencoba untuk menanjak jalan itu, tapi tetap saja, tertahan dengan batu, mencoba tapi tetap saja tidak kuat karena tanjakan yang curam itu, sehingga kami putar arah untuk mencari jalan arah lain, sebenarnya jalan yang kita lewati tidak memakan waktu banyak, namun jalan yang rusak menyulitkan para pengendara, sehingga kami pun memakan waktu dua kali untuk putar arah ke arah lain, kami pun tiba di rumah malam karena macet.
Itulah perjalanan wisata yang bisa didokumentasikan oleh saya, saya tidak dapat mendokumentasikan dengan foto-foto dari saya, karena belum ada berkas, sehingga melalui internet.
Sumber gambar :
http://berwisata.blogdetik.com/files/2010/09/tg-layar-3.jpg
http://jakarta.urbanesia.com/img
http://bikerpintar.com/Image/view_152111188_source_660x502.html
http://www.indotravelers.com/banten/images/surfing.jpg
http://lembaranpung.wordpress.com
Kamis, 15 Maret 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
gan bagi no. hp buat booking penginapannya donk!!
BalasHapuskirim ke hoppuz182@gmail.com
gan bagi no. hp penginapan donk gan.. ke fayaimanuel@gmail.com thanks gan
BalasHapus