Di jaman sekarang banyak kegitan usaha yang bermacam-macam, mereka saling bersaingan dalam satu pasar dengan produk yang berkualitas, dalam setiap hari pasar terus bergerak tidak pernah berhenti, mereka sibuk memasarkan barang mereka untuk meraup keuntungan.
Saya tertarik untuk menuliskan bagaimana saya memulai peluang usaha tersebut dengan mencoba mendirikan pabrik kecil didekat rumah saya, cukup strategis dan lumayan terjangkau.
Pertama saya akan membuat resep yang berbeda dan rasa yang berbeda dari roti-roti yang lain supaya dengan cita rasa yang khas mungkin roti yang saya buat bisa masuk pasar dan bersaing dengan merk-merk lain, bahan baku nya yang dibutuhkan seperti tepung terigu, gula, mentega telur, soda kue, dll. Tidak ketinggalan juga mesin oven yang besar untuk memanaskan roti supaya roti mengembang dan matang dan matang, oven ini sudah ditetapkan bahwa setiap 4 tahun sekali akan mengalami penyusutan atau reparasi untuk perbaikan, dan dari para karyawan membutuhkan paling sedikit tiga orang dulu.
Di lihat dari lingkungan ekonomi, harga roti terjangkau dan murah, sedangkan banyak sekarang konsumen makan roti di pagi hari lebih praktis tidak usah lagi repot-repot memasak.
Strategi pemasaran yang saya buat pertama adalah menjajakan ke warung-warung dekat rumah, atau menawarkan pada tetangga, kalau rasanya enak, saya akan coba memasarkan pada warung-warung lainnya, dan apabila konsumen/pelanggan sudah banyak yang meminati, saya akan coba memasukan tiga orang karyawan, yang dua orang menaruh roti itu pada langganan warung, dan yang satunya lagi akan mencari konsumen yang baru dengan berkendara sepeda motor, supaya nanti terlihat menarik dan beda dari orang yang memakai sepeda untuk berjualan roti.
Roti yang menggunakan sepeda itu merupakan saingan bagi kami untuk mendapatkan konsumen, oleh karena itu kami menjaga kualitas dan rasa roti serta para pekerja untuk mengantarkan roti, dari sini kita bisa melihat bahwa kegiatan usaha dan membangu usaha tak semudah yang dibanyangkan apabila ada konsumen yang mendasar dari diri kita sendiri
Sumber gambar: google,membuat roti.
Saya tertarik untuk menuliskan bagaimana saya memulai peluang usaha tersebut dengan mencoba mendirikan pabrik kecil didekat rumah saya, cukup strategis dan lumayan terjangkau.
Pertama saya akan membuat resep yang berbeda dan rasa yang berbeda dari roti-roti yang lain supaya dengan cita rasa yang khas mungkin roti yang saya buat bisa masuk pasar dan bersaing dengan merk-merk lain, bahan baku nya yang dibutuhkan seperti tepung terigu, gula, mentega telur, soda kue, dll. Tidak ketinggalan juga mesin oven yang besar untuk memanaskan roti supaya roti mengembang dan matang dan matang, oven ini sudah ditetapkan bahwa setiap 4 tahun sekali akan mengalami penyusutan atau reparasi untuk perbaikan, dan dari para karyawan membutuhkan paling sedikit tiga orang dulu.
Di lihat dari lingkungan ekonomi, harga roti terjangkau dan murah, sedangkan banyak sekarang konsumen makan roti di pagi hari lebih praktis tidak usah lagi repot-repot memasak.
Strategi pemasaran yang saya buat pertama adalah menjajakan ke warung-warung dekat rumah, atau menawarkan pada tetangga, kalau rasanya enak, saya akan coba memasarkan pada warung-warung lainnya, dan apabila konsumen/pelanggan sudah banyak yang meminati, saya akan coba memasukan tiga orang karyawan, yang dua orang menaruh roti itu pada langganan warung, dan yang satunya lagi akan mencari konsumen yang baru dengan berkendara sepeda motor, supaya nanti terlihat menarik dan beda dari orang yang memakai sepeda untuk berjualan roti.
Roti yang menggunakan sepeda itu merupakan saingan bagi kami untuk mendapatkan konsumen, oleh karena itu kami menjaga kualitas dan rasa roti serta para pekerja untuk mengantarkan roti, dari sini kita bisa melihat bahwa kegiatan usaha dan membangu usaha tak semudah yang dibanyangkan apabila ada konsumen yang mendasar dari diri kita sendiri
Sumber gambar: google,membuat roti.